May

Pahlawan Mimpi

May


Suasana sekitarnya
Yang asing sekali
Kadang kala kedengaran
Garau sang suara

Terasa kaki
Bagai berhenti
Tak mampu lagi
Berlari

Termuncullah lembaga
Dari mana datangnya
Peluh dingin dirasai
Membasahi diri

Memandang daku
Membayang diri
Bagai pembunuh yang ngeri

Dia menerpa dan mencengkam tubuhku
Hancur berkecai ditinggalkan begitu

Ku terasa tubuh ini
Perit bak dibakar
Ku terbangun menyedari
Mentari menyinari

Rupanya bermimpi
Ku bertemu lagi
Pahlawan mimpi
Yang ngeri