belenggu lisan terucapkan terasa pelan dihadapkan seribu pertanyaan di tangan tangisan air mata dan kegelisahan berfikir dan bayangan berimajinasi jiwanya terlanjur trkontaminasi telungkup halusinasi dalam kebimbangan ranjau sayatan perasaan dalam tangis amarah dan peristiwa membisu tanpa rasa mulutmu tersumbat himpitan alasan kebohongan terbual memaksa rapuh firasat terenggut didalam derita lamunan terjilat dalam skema hati langkahmu...meraba.. nalar pemikiran dan logika dingin sinis, tatapan kosong terasa luka rahang kaku berbicara diam kata tanpa rasa lelah hati ragu dan lari bersama hari sendiri bersama hari ragu dan lari terperangkap kecemasan menjerat meratapi