Aku melahap setumpuk daging busuk Dari pambantaian hari kemarin Menimbun setumpuk lemak busuk Yang tak berharga sedikitpun Aku menikmati satu persatu Bagian tubuh yang terpisah Mengkonsumsi penuh amarah Dimuntahkan bersama darah Hanya segenggam cerita fiktif Tentang pembunuhan yang merajalela Membuat otaku pecah berkeping keping Dengan usus terburai yang berceceran Kepingan organ dalam yang termuntah Butiran plasma darah yang pecah Hanya rasa dendam terasa penat Menjerat nafas yang hampir putus Sekujur tubuh kaku dipembuangan Tercecer tak beraturan Sisa pesta sex semalam Yang tersusun rapih di perapian Noda lusuh wajah kelaparan Mencabik bagian dalam tubuh Mengorek sisa sisa kotoran Yang tergumpal bernanah Tulang yang tak berwujud Remuk diantara sisa daging busuk Bersama daging daging sisa Pembataian kaum barbar Muntahan manusia jalang Dari persetubuhan hina Yang dimutilasi hikmat Penuh dendam laknat Sekujur tubuh kaku dipembuangan Tercecer tak beraturan Sisa pesta sex semalam Yang tersusun rapih di perapian Kepingan organ dalam yang termuntah Butiran plasma darah yang pecah Hanya rasa dendam terasa penat Menjerat nafas yang hampir putus